Rumus Menghitung Kalori
Rumus Menghitung Kalori

Rumus Menghitung KaloriSource: bing.com

Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi dalam makanan dan minuman. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan berat badan. Namun, bagaimana cara menghitung kalori yang dibutuhkan oleh tubuh?

Rumus Menghitung Kebutuhan Kalori

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori, di antaranya:

Rumus Harris-Benedict

Rumus ini menghitung kebutuhan kalori dasar (BMR) seseorang berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Setelah BMR didapat, maka dapat ditambahkan dengan faktor aktivitas fisik seseorang untuk mendapatkan total kebutuhan kalori.

Rumus Harris-Benedict untuk pria:
BMR = 88,36 + (13,4 x berat badan dalam kilogram) + (4,8 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5,7 x usia dalam tahun)

Rumus Harris-Benedict untuk wanita:
BMR = 447,6 + (9,2 x berat badan dalam kilogram) + (3,1 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4,3 x usia dalam tahun)

Setelah mendapat BMR, maka dapat ditambahkan dengan faktor aktivitas fisik seseorang:

  • Sedentari (tidak beraktivitas fisik): BMR x 1,2
  • Ringan (aktivitas fisik ringan 1-3 hari dalam seminggu): BMR x 1,375
  • Sedang (aktivitas fisik sedang 3-5 hari dalam seminggu): BMR x 1,55
  • Berat (aktivitas fisik berat 6-7 hari dalam seminggu): BMR x 1,725
  • Sangat berat (aktivitas fisik sangat berat, olahraga 2 kali sehari): BMR x 1,9

Rumus Mifflin-St Jeor

Rumus ini juga menghitung BMR seseorang berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Namun, faktor aktivitas fisik sudah tergabung dalam rumus ini.

Rumus Mifflin-St Jeor untuk pria:
BMR = (10 x berat badan dalam kilogram) + (6,25 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5 x usia dalam tahun) + 5

Cek Juga  Soal Latihan Matematika Kelas 5 Semester 2

Rumus Mifflin-St Jeor untuk wanita:
BMR = (10 x berat badan dalam kilogram) + (6,25 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5 x usia dalam tahun) – 161

Contoh Perhitungan

Misalnya seorang wanita berusia 30 tahun dengan tinggi 160 cm dan berat badan 60 kg ingin menghitung kebutuhan kalorinya. Dengan menggunakan rumus Mifflin-St Jeor, maka:

BMR = (10 x 60) + (6,25 x 160) – (5 x 30) – 161 = 1.293

Jadi, kebutuhan kalori dasar (BMR) wanita tersebut adalah 1.293 kalori per hari. Jika dia beraktivitas fisik sedang (aktivitas fisik 3-5 hari dalam seminggu), maka total kebutuhan kalorinya adalah:

1.293 x 1,55 = 2.004 kalori per hari

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan kalori sangat penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan, seperti rumus Harris-Benedict dan rumus Mifflin-St Jeor. Namun, perlu diingat bahwa rumus ini hanya sebagai acuan dan dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Pertanyaan Umum

1. Apa itu kalori?

Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi dalam makanan dan minuman.

2. Mengapa perlu menghitung kalori?

Menghitung kalori diperlukan untuk menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal.

3. Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori?

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan, seperti rumus Harris-Benedict dan rumus Mifflin-St Jeor.

4. Apa faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang?

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang adalah usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan berat badan.

5. Apakah rumus menghitung kebutuhan kalori selalu akurat?

Tidak selalu akurat, karena rumus hanya sebagai acuan dan dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Related video of Rumus Menghitung Kalori

By admin