Source: bing.comSetiap orang membutuhkan asupan kalori yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai macam fungsi seperti bernapas, bergerak, dan mempertahankan suhu tubuh.
Rumus Kebutuhan Kalori Harian
Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah kalori harian yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:
1. Rumus Harris Benedict
Rumus ini memperhitungkan tingkat metabolisme basal seseorang, yaitu jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh saat istirahat untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas dan berdetaknya jantung.
Rumus Harris Benedict untuk wanita:
(447,6 + (9,2 x berat badan dalam kg) + (3,1 x tinggi dalam cm) – (4,3 x usia dalam tahun)) x faktor aktivitas
Rumus Harris Benedict untuk pria:
(88,4 + (13,4 x berat badan dalam kg) + (4,8 x tinggi dalam cm) – (5,7 x usia dalam tahun)) x faktor aktivitas
Faktor aktivitas digunakan untuk menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh selain metabolisme basal, yaitu aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, dan bekerja. Faktor aktivitas dapat dihitung sebagai berikut:
- Sangat ringan (tidur atau duduk): 1,2
- Ringan (aktivitas sehari-hari sedentari): 1,375
- Sedang (aktivitas sehari-hari ringan): 1,55
- Berat (aktivitas sehari-hari sedang): 1,725
- Sangat berat (aktivitas fisik berat atau olahraga): 1,9
2. Rumus Mifflin St. Jeor
Rumus ini juga memperhitungkan tingkat metabolisme basal seseorang, namun dengan faktor aktivitas yang berbeda.
Rumus Mifflin St. Jeor untuk wanita:
(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161 x faktor aktivitas
Rumus Mifflin St. Jeor untuk pria:
(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5 x faktor aktivitas
3. Rumus Kebutuhan Energi Total (TDEE)
Rumus ini menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan proses-proses lain seperti pencernaan.
Rumus TDEE:
Metabolisme basal x faktor aktivitas x faktor termal efek makanan
Faktor termal efek makanan adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan yang dikonsumsi, sekitar 10-15% dari total kalori harian.
Cara Menggunakan Rumus Kebutuhan Kalori
Setelah mengetahui rumus kebutuhan kalori yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah kalori harian yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah contoh perhitungan menggunakan rumus Harris Benedict untuk seorang wanita dengan berat badan 60 kg, tinggi 165 cm, dan usia 30 tahun yang memiliki aktivitas sedang:
(447,6 + (9,2 x 60) + (3,1 x 165) – (4,3 x 30)) x 1,55 = 1781,3 kalori
Jadi, wanita tersebut membutuhkan sekitar 1781,3 kalori per hari untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan menjaga berat badannya.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang dimaksud dengan kalori?
Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai macam fungsi seperti bernapas, bergerak, dan mempertahankan suhu tubuh.
2. Mengapa penting untuk mengetahui kebutuhan kalori harian?
Dengan mengetahui kebutuhan kalori harian, kita dapat menjaga berat badan ideal dan menghindari berbagai macam penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
3. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan kalori harian?
Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan kalori harian antara lain usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.
4. Apakah semua orang membutuhkan jumlah kalori yang sama?
Tidak, setiap orang membutuhkan asupan kalori yang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.
5. Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori harian?
Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian, seperti rumus Harris Benedict, rumus Mifflin St. Jeor, dan rumus TDEE.