Perusahaan yang memiliki karyawan yang bekerja dengan sistem jam kerja 8 jam per hari pastinya akan menghadapi situasi di mana karyawan harus lembur. Lembur ini biasanya terjadi ketika pekerjaan yang harus dilakukan tidak dapat selesai dalam waktu 8 jam kerja. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa menghitung gaji karyawan yang lembur dengan benar dan akurat. Nah, untuk itu perusahaan harus mengetahui rumus hitungan lembur yang benar.
Apa itu Rumus Hitungan Lembur?
Rumus hitungan lembur adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung gaji karyawan yang lembur di perusahaan. Dalam rumus ini, terdapat beberapa variabel yang harus diketahui oleh perusahaan agar dapat menghitung gaji karyawan yang lembur dengan benar. Variabel-variabel tersebut antara lain adalah:
- Jumlah jam kerja normal per hari
- Jumlah jam kerja normal per minggu
- Gaji pokok karyawan
- Tarif lembur per jam
- Jumlah jam lembur yang dikerjakan karyawan
Bagaimana Cara Menghitung Gaji Karyawan yang Lembur?
Langkah-langkah menghitung gaji karyawan yang lembur adalah sebagai berikut:
- Tentukan jumlah jam kerja normal per hari. Misalnya, jumlah jam kerja normal per hari adalah 8 jam.
- Tentukan jumlah jam kerja normal per minggu. Misalnya, jumlah jam kerja normal per minggu adalah 40 jam (5 x 8 jam).
- Tentukan gaji pokok karyawan. Misalnya, gaji pokok karyawan adalah Rp 3.000.000,- per bulan.
- Tentukan tarif lembur per jam. Misalnya, tarif lembur per jam adalah Rp 25.000,-.
- Tentukan jumlah jam lembur yang dikerjakan karyawan. Misalnya, jumlah jam lembur yang dikerjakan karyawan adalah 10 jam.
- Hitunglah gaji lembur karyawan dengan rumus:
Dari rumus di atas, maka gaji lembur karyawan adalah:
Sehingga, total gaji karyawan yang lembur adalah:
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah semua karyawan mendapatkan lembur?
Tidak semua karyawan mendapatkan lembur. Ada beberapa karyawan yang tidak mendapatkan lembur, seperti karyawan kontrak yang biasanya sudah dihitung gaji lemburnya dalam gaji bulanannya.
2. Apakah lembur harus dilakukan?
Iya, lembur harus dilakukan jika pekerjaan yang harus dikerjakan tidak dapat selesai dalam waktu 8 jam kerja.
3. Apakah tarif lembur bisa berbeda-beda untuk setiap karyawan?
Ya, tarif lembur bisa berbeda-beda untuk setiap karyawan tergantung dari kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.
4. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam menghitung gaji lembur?
Jika terjadi kesalahan dalam menghitung gaji lembur, maka perusahaan harus segera mengoreksi dan memberikan gaji lembur yang seharusnya kepada karyawan.
5. Apakah perusahaan harus memberikan uang makan kepada karyawan yang lembur?
Tergantung dari kebijakan perusahaan. Ada perusahaan yang memberikan uang makan kepada karyawan yang lembur dan ada juga yang tidak.