Jika Anda adalah seorang karyawan, maka pajak penghasilan atau Pph 21 pasti sudah tidak asing lagi. Pph 21 adalah pajak yang dipotong oleh perusahaan dari gaji karyawan dan disetor ke negara. Meskipun terkadang dianggap merepotkan, namun membayar pajak merupakan kewajiban setiap warga negara.
Bagi Anda yang ingin menghitung Pph 21 dengan mudah dan cepat, Anda bisa menggunakan rumus Pph 21 Excel. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang rumus Pph 21 Excel dan bagaimana cara menggunakannya.
Apa itu Rumus Pph 21 Excel?
Rumus Pph 21 Excel adalah rumus yang digunakan untuk menghitung pajak penghasilan karyawan dengan menggunakan Microsoft Excel. Rumus ini sangat berguna bagi karyawan yang ingin menghitung pajak penghasilannya sendiri tanpa perlu bantuan dari pihak lain.
Bagaimana Cara Menghitung Pph 21 dengan Rumus Excel?
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung Pph 21 menggunakan rumus Excel:
- Buatlah tabel penghasilan dan potongan Pph 21 pada Microsoft Excel.
- Isilah tabel tersebut dengan jumlah penghasilan karyawan dan potongan-potongan Pph 21 seperti tunjangan, biaya jabatan, dan lainnya.
- Gunakan rumus Pph 21 Excel untuk menghitung jumlah pajak penghasilan karyawan.
- Setelah itu, tambahkan jumlah penghasilan dan kurangi dengan jumlah potongan Pph 21. Hasilnya adalah jumlah gaji bersih yang akan diterima karyawan.
Berikut adalah rumus Pph 21 Excel yang dapat Anda gunakan:
=IF(TAXABLE_INCOME<=50000000,TAXABLE_INCOME*5%/12,TAXABLE_INCOME*15%/12-2500000/12)
Penjelasan:
- TAXABLE_INCOME adalah jumlah penghasilan karyawan yang akan dihitung.
- 5% adalah tarif Pph 21 untuk penghasilan di bawah atau sama dengan 50 juta rupiah.
- 15% adalah tarif Pph 21 untuk penghasilan di atas 50 juta rupiah.
- 2.500.000 adalah batas penghasilan karyawan yang dapat dikurangi dengan biaya jabatan, tunjangan, dan lainnya.
Contoh Penghitungan Pph 21 dengan Rumus Excel
Misalnya, seorang karyawan memiliki penghasilan sebesar 70 juta rupiah per tahun, dengan tunjangan sebesar 10 juta rupiah dan biaya jabatan sebesar 5 juta rupiah per tahun. Berikut adalah penghitungan Pph 21 menggunakan rumus Excel:
- Penghasilan bruto: 70 juta + 10 juta + 5 juta = 85 juta rupiah per tahun.
- Penghasilan neto: 85 juta – 2,5 juta = 82,5 juta rupiah per tahun.
- Pph 21 yang harus dibayar: 50 juta x 5% + (82,5 juta – 50 juta) x 15% = 10,625 juta rupiah per tahun.
Jadi, karyawan tersebut harus membayar Pph 21 sebesar 10,625 juta rupiah per tahun.
Kesimpulan
Menghitung Pph 21 dengan rumus Excel sangat mudah dan cepat. Anda hanya perlu membuat tabel penghasilan dan potongan Pph 21, mengisi tabel tersebut dengan jumlah penghasilan dan potongan-potongan Pph 21, dan menggunakan rumus Pph 21 Excel untuk menghitung jumlah pajak penghasilan karyawan. Setelah itu, tambahkan jumlah penghasilan dan kurangi dengan jumlah potongan Pph 21 untuk mendapatkan jumlah gaji bersih yang akan diterima karyawan.
Meta Description
Menghitung Pph 21 dengan rumus Excel sangat mudah dan cepat. Baca artikel ini untuk mengetahui cara menghitung Pph 21 dengan rumus Excel dan contoh penghitungan Pph 21 menggunakan rumus Excel.
Meta Keywords
Pph 21, rumus Pph 21 Excel, menghitung Pph 21, pajak penghasilan karyawan, Microsoft Excel
Artikel Terkait
- Cara Menghitung Biaya Jabatan Pph 21 dengan Mudah
- Cara Menghitung Pajak Penghasilan Online dengan E-Filing
- Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 25
- Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2
- Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 23
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu Pph 21?
Pph 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh perusahaan dari gaji karyawan dan disetor ke negara.
2. Apa itu rumus Pph 21 Excel?
Rumus Pph 21 Excel adalah rumus yang digunakan untuk menghitung pajak penghasilan karyawan dengan menggunakan Microsoft Excel.
3. Bagaimana cara menghitung Pph 21 dengan rumus Excel?
Anda perlu membuat tabel penghasilan dan potongan Pph 21, mengisi tabel tersebut dengan jumlah penghasilan dan potongan-potongan Pph 21, dan menggunakan rumus Pph 21 Excel untuk menghitung jumlah pajak penghasilan karyawan.
4. Apa saja potongan Pph 21?
Potongan Pph 21 antara lain biaya jabatan, tunjangan, iuran pensiun, dan lainnya.
5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam penghitungan Pph 21?
Jika terjadi kesalahan dalam penghitungan Pph 21, Anda dapat mengajukan perbaikan SPT atau Surat Pemberitahuan kepada Kantor Pajak terdekat.