Rumus Mencari Pph – Cara Mudah Menghitung Pajak Penghasilan
Rumus Mencari Pph – Cara Mudah Menghitung Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan atau PPH merupakan pajak yang harus dibayar oleh setiap orang yang memiliki penghasilan di atas batas tertentu. Pajak ini harus dibayar secara rutin setiap tahunnya dan besarnya tergantung pada penghasilan yang diterima.

Untuk menghitung besarnya PPH yang harus dibayarkan, diperlukan rumus yang cukup sederhana. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap tentang rumus mencari PPH dan cara menghitungnya dengan mudah.

Cara Menghitung PPH

Sebelum memahami rumus PPH, penting untuk mengetahui beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, PPH dikenakan pada penghasilan bruto, yaitu penghasilan sebelum dipotong pajak.

Kedua, ada beberapa jenis penghasilan yang terkena PPH, antara lain gaji, bonus, honorarium, dan penghasilan lain yang bersifat tetap atau berulang.

Ketiga, besarnya PPH tergantung pada tarif pajak yang berlaku dan penghasilan bruto yang diterima.

Rumus Mencari PPH

Rumus mencari PPH cukup sederhana, yaitu:

PPH = Tarif Pajak x (Penghasilan Bruto – Pengurang Pajak)

Untuk menghitung PPH, terlebih dahulu harus diketahui tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak di Indonesia terdiri dari beberapa golongan, yaitu:

  • Golongan 1: Penghasilan sampai dengan Rp50 juta per tahun dengan tarif pajak 5%
  • Golongan 2: Penghasilan di atas Rp50 juta hingga Rp250 juta per tahun dengan tarif pajak 15%
  • Golongan 3: Penghasilan di atas Rp250 juta hingga Rp500 juta per tahun dengan tarif pajak 25%
  • Golongan 4: Penghasilan di atas Rp500 juta per tahun dengan tarif pajak 30%

Setelah mengetahui tarif pajak yang berlaku, selanjutnya harus diketahui juga pengurang pajak yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Beberapa pengurang pajak yang diakui oleh pemerintah antara lain:

  • Penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
  • Pengurang khusus
  • Pengurang tertentu
Cek Juga  Soal Uas Perpajakan Dan Jawabannya

Selanjutnya, masukkan nilai tarif pajak, penghasilan bruto, dan pengurang pajak ke dalam rumus PPH di atas.

Contoh Perhitungan PPH

Berikut ini adalah contoh perhitungan PPH untuk seseorang dengan penghasilan bruto Rp100 juta per tahun dan PTKP sebesar Rp54 juta:

  1. Hitung pengurang pajak: Rp54 juta
  2. Hitung penghasilan kena pajak: Rp100 juta – Rp54 juta = Rp46 juta
  3. Tentukan golongan tarif pajak: Golongan 2 (15%)
  4. Hitung PPH: 15% x Rp46 juta = Rp6,9 juta

Dari contoh perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa seseorang dengan penghasilan bruto Rp100 juta per tahun harus membayar PPH sebesar Rp6,9 juta per tahun.

Kesimpulan

Menghitung PPH bukanlah hal yang sulit jika sudah memahami rumus dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan mengetahui tarif pajak yang berlaku, penghasilan bruto, dan pengurang pajak, maka perhitungan PPH dapat dilakukan dengan mudah.

Jika masih bingung atau memiliki pertanyaan seputar PPH, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan:

Pertanyaan Umum

  1. Apa saja jenis-jenis PPH?
  2. Bagaimana cara mengajukan keringanan PPH?
  3. Bagaimana cara membayar PPH secara online?
  4. Apa yang harus dilakukan jika terlambat membayar PPH?
  5. Apakah PPH sama dengan PPN?

Related video of Rumus Mencari Pph – Cara Mudah Menghitung Pajak Penghasilan

By admin