Source: bing.comSetiap bulan, kita pasti membayar tagihan listrik. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung pemakaian listrik dan tagihan yang harus dibayar? Dalam artikel ini, kami akan membahas rumus pemakaian listrik dan cara menghitung tagihan listrik dengan mudah.
Cara Menghitung Pemakaian Listrik
Pertama, kamu perlu mengetahui daya listrik yang digunakan oleh peralatan elektronikmu. Biasanya, daya listrik tertulis pada label atau stiker di peralatan tersebut. Daya listrik diukur dalam satuan watt (W).
Setelah mengetahui daya listrik, selanjutnya kamu bisa menghitung pemakaian listrik per hari. Caranya, kalikan daya listrik peralatan dengan jumlah jam penggunaan per hari. Misalnya, jika kamu menggunakan televisi dengan daya 100 watt selama 3 jam per hari, maka pemakaian listrik per hari adalah 300 watt atau 0,3 kilowatt (kW).
Jika kamu ingin menghitung pemakaian listrik per bulan, kamu bisa mengalikan pemakaian listrik per hari dengan jumlah hari dalam sebulan. Misalnya, jika kamu menggunakan televisi dengan daya 100 watt selama 3 jam per hari selama 30 hari, maka pemakaian listrik per bulan adalah 9.000 watt atau 9 kilowatt (kW).
Cara Menghitung Tagihan Listrik
Setelah mengetahui pemakaian listrik per bulan, selanjutnya kamu bisa menghitung tagihan listrik yang harus dibayar. Rumus yang digunakan adalah:
Tagihan Listrik = Pemakaian Listrik x Harga per Kilowatt (kWh)
Harga per kilowatt (kWh) bervariasi di setiap wilayah. Kamu bisa mengeceknya di situs resmi PLN atau menghubungi customer service PLN.
Sebagai contoh, jika harga per kilowatt (kWh) di wilayahmu adalah Rp 1.500 dan pemakaian listrik per bulanmu adalah 9 kilowatt (kW), maka tagihan listrik yang harus dibayar adalah:
Tagihan Listrik = 9 kW x Rp 1.500 = Rp 13.500
Jangan lupa, tagihan listrik juga akan ditambahkan dengan biaya administrasi dan pajak yang berlaku di wilayahmu.
Tips Hemat Listrik
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik, antara lain:
- Menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi.
- Mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan.
- Menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi.
- Menggunakan kipas angin daripada AC.
- Memanfaatkan cahaya alami selama siang hari.
Dengan mengikuti tips hemat listrik tersebut, kamu bisa menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik yang harus dibayar setiap bulan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu pemakaian listrik?
Pemakaian listrik adalah jumlah listrik yang digunakan oleh peralatan elektronik selama periode waktu tertentu, biasanya diukur dalam kilowatt (kW) atau kilowatt-jam (kWh).
2. Apa itu tagihan listrik?
Tagihan listrik adalah biaya yang harus dibayar oleh pelanggan kepada PLN sebagai penyedia layanan listrik, berdasarkan pemakaian listrik selama periode waktu tertentu.
3. Bagaimana cara menghitung pemakaian listrik?
Cara menghitung pemakaian listrik adalah dengan mengalikan daya listrik peralatan dengan jumlah jam penggunaan per hari atau per bulan.
4. Bagaimana cara menghitung tagihan listrik?
Cara menghitung tagihan listrik adalah dengan mengalikan pemakaian listrik dengan harga per kilowatt (kWh) yang berlaku di wilayahmu.
5. Bagaimana cara menghemat penggunaan listrik?
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik antara lain menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi, mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan lampu LED, menggunakan kipas angin daripada AC, dan memanfaatkan cahaya alami selama siang hari.