Rumus Perhitungan Pph: Cara Mudah Menghitung Pajak Penghasilan

Rumus Perhitungan Pph: Cara Mudah Menghitung Pajak PenghasilanSource: bing.com

Jika Anda adalah seorang pekerja atau pengusaha, pasti sudah tidak asing lagi dengan pajak penghasilan atau yang sering disebut dengan PPh. Pajak ini merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang penting untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pemerintah.

Untuk membantu Anda menghitung PPh dengan mudah, berikut adalah rumus perhitungan Pph yang harus Anda ketahui:

Rumus Perhitungan Pph Pasal 21

PPh Pasal 21 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan karyawan yang diterima dari pemberi kerja. Berikut adalah rumus perhitungan PPh Pasal 21:

PPh Pasal 21 = Tarif pajak x (Penghasilan bruto – PTKP)

Di mana:

  • Tarif pajak adalah tarif yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan tingkat penghasilan.
  • Penghasilan bruto adalah total penghasilan yang diterima karyawan selama satu bulan, termasuk tunjangan dan bonus.
  • PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah jumlah penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Besaran PTKP berbeda-beda tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.

Rumus Perhitungan Pph Pasal 22

PPh Pasal 22 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan dari penjualan barang atau jasa. Berikut adalah rumus perhitungan PPh Pasal 22:

PPh Pasal 22 = Tarif pajak x (Harga jual – Harga pokok penjualan)

Di mana:

  • Tarif pajak adalah tarif yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan jenis barang atau jasa yang dijual.
  • Harga jual adalah harga yang diterima dari penjualan barang atau jasa.
  • Harga pokok penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli barang atau jasa yang dijual.
Cek Juga  Soal Psikotes Kerja, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Rumus Perhitungan Pph Pasal 23

PPh Pasal 23 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh wajib pajak yang bukan karyawan atau pengusaha. Berikut adalah rumus perhitungan PPh Pasal 23:

PPh Pasal 23 = Tarif pajak x (Jumlah bruto penghasilan – Biaya-biaya)

Di mana:

  • Tarif pajak adalah tarif yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan jenis penghasilan.
  • Jumlah bruto penghasilan adalah total penghasilan yang diterima oleh wajib pajak dari berbagai sumber.
  • Biaya-biaya adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan penghasilan tersebut.

Rumus Perhitungan Pph Pasal 25

PPh Pasal 25 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh pengusaha yang berasal dari usaha atau pekerjaannya. Berikut adalah rumus perhitungan PPh Pasal 25:

PPh Pasal 25 = Tarif pajak x (Penghasilan neto – Biaya-biaya)

Di mana:

  • Tarif pajak adalah tarif yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan jenis penghasilan.
  • Penghasilan neto adalah penghasilan yang diterima oleh pengusaha setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan penghasilan tersebut.
  • Biaya-biaya adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan penghasilan tersebut.

Dengan mengetahui rumus perhitungan Pph yang tepat, Anda dapat menghitung pajak penghasilan dengan mudah dan akurat. Pastikan Anda selalu membayar pajak tepat waktu demi kemajuan negara dan kesejahteraan bersama.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar rumus perhitungan Pph:

  1. Apa itu PPh?
  2. Siapa yang wajib membayar PPh?
  3. Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 21?
  4. Apa yang dimaksud dengan PTKP?
  5. Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 22?

Artikel Lainnya:

Cek Juga  Contoh Soal Pajak: Pelajari Cara Menghitung Pajak dengan Mudah

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan:

  1. Apa itu PPh?
    PPh adalah singkatan dari pajak penghasilan, yaitu pajak yang dikenakan pada penghasilan seseorang atau badan usaha.
  2. Siapa yang wajib membayar PPh?
    Setiap orang yang memperoleh penghasilan di Indonesia wajib membayar PPh, baik itu penghasilan dari pekerjaan, usaha, atau sumber lainnya.
  3. Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 21?
    Rumus perhitungan PPh Pasal 21 adalah: PPh Pasal 21 = Tarif pajak x (Penghasilan bruto – PTKP). Tarif pajak dan besaran PTKP berbeda-beda tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.
  4. Apa yang dimaksud dengan PTKP?
    PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah jumlah penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Besaran PTKP berbeda-beda tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.
  5. Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 22?
    Rumus perhitungan PPh Pasal 22 adalah: PPh Pasal 22 = Tarif pajak x (Harga jual – Harga pokok penjualan). Tarif pajak dan harga pokok penjualan berbeda-beda tergantung pada jenis barang atau jasa yang dijual.

Related video of Rumus Perhitungan Pph: Cara Mudah Menghitung Pajak Penghasilan

By admin