Rumus Perhitungan Screw Conveyor untuk Mendesain Konveyor Semprot
Rumus Perhitungan Screw Conveyor untuk Mendesain Konveyor Semprot

Rumus Perhitungan Screw ConveyorSource: bing.com

Screw Conveyor adalah salah satu jenis mesin konveyor yang digunakan untuk mengangkut material padat dalam jumlah besar. Mesin ini terdiri dari sebuah tabung dengan sekrup di dalamnya yang berputar untuk mendorong material ke depan. Rumus Perhitungan Screw Conveyor adalah kunci penting dalam mendesain konveyor semprot. Dengan mengetahui rumus ini, Anda dapat menghitung kapasitas, kecepatan, dan sudut kemiringan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja mesin. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang rumus perhitungan Screw Conveyor.

1. Rumus Kapasitas Screw Conveyor

Rumus Kapasitas Screw Conveyor adalah rumus yang digunakan untuk menghitung kapasitas muatan yang dapat diangkut oleh Screw Conveyor dalam satu putaran. Rumusnya adalah:

Q = π.D².S.n.γ

Q = Kapasitas muatan (m³/jam)

D = Diameter sekrup (m)

S = Jarak antar sekrup (m)

n = Kecepatan putar sekrup (rpm)

γ = Berat jenis material (kg/m³)

2. Rumus Kecepatan Screw Conveyor

Rumus Kecepatan Screw Conveyor adalah rumus yang digunakan untuk menghitung kecepatan putar sekrup dalam satu putaran. Rumusnya adalah:

n = 60.Q / (π.D².S.γ)

n = Kecepatan putar sekrup (rpm)

Q = Kapasitas muatan (m³/jam)

D = Diameter sekrup (m)

S = Jarak antar sekrup (m)

γ = Berat jenis material (kg/m³)

3. Rumus Sudut Kemiringan Screw Conveyor

Rumus Sudut Kemiringan Screw Conveyor adalah rumus yang digunakan untuk menghitung sudut kemiringan yang dibutuhkan agar material dapat diangkut dengan baik oleh Screw Conveyor. Rumusnya adalah:

θ = tan⁻¹ (H / P)

Cek Juga  Latihan Menulis Kelas 1 SD

θ = Sudut kemiringan (derajat)

H = Ketinggian material (m)

P = Panjang sekrup (m)

Dalam penggunaannya, maka diperlukan penambahan koefisien friksi antara material dan permukaan sekrup, sehingga rumus yang digunakan adalah:

θ = tan⁻¹ [(H + (P.μ)) / P]

μ = Koefisien friksi antara material dan permukaan sekrup

Dalam perhitungan ini, diperlukan persamaan untuk menghitung koefisien friksi. Persamaannya adalah:

μ = (F / N) + (W / N) . tan(φ)

μ = Koefisien friksi

F / N = Gaya gesek antara material dan permukaan sekrup (N)

W / N = Berat material per satuan panjang (N/m)

φ = Sudut gesek material

4. Contoh Penerapan Rumus Perhitungan Screw Conveyor

Sebagai contoh, kita akan menghitung kapasitas Screw Conveyor dengan diameter 0,5 meter, jarak antar sekrup 0,5 meter, kecepatan putar sekrup 60 rpm, dan berat jenis material 1000 kg/m³. Dengan menggunakan rumus perhitungan kapasitas, maka:

Q = π.D².S.n.γ

Q = 3,14 x 0,5 x 0,5 x 0,5 x 60 x 1000

Q = 294,52 m³/jam

Dalam contoh ini, maka kapasitas Screw Conveyor adalah 294,52 m³/jam.

5. Kesimpulan

Screw Conveyor adalah mesin konveyor yang sangat penting dalam proses produksi material padat. Rumus Perhitungan Screw Conveyor adalah kunci penting dalam mendesain konveyor semprot agar dapat bekerja secara optimal. Dalam artikel ini, kita telah membahas rumus perhitungan kapasitas, kecepatan, dan sudut kemiringan Screw Conveyor. Dengan menguasai rumus ini, Anda dapat merancang konveyor semprot yang sesuai dengan kebutuhan produksi Anda.

6. Artikel Terkait

7. Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Apa itu Screw Conveyor?
    Screw Conveyor adalah jenis mesin konveyor yang digunakan untuk mengangkut material padat dalam jumlah besar. Mesin ini terdiri dari sebuah tabung dengan sekrup di dalamnya yang berputar untuk mendorong material ke depan.
  2. Apa itu Rumus Perhitungan Screw Conveyor?
    Rumus Perhitungan Screw Conveyor adalah rumus yang digunakan untuk menghitung kapasitas, kecepatan, dan sudut kemiringan Screw Conveyor. Dengan mengetahui rumus ini, Anda dapat merancang konveyor semprot yang sesuai dengan kebutuhan produksi Anda.
  3. Bagaimana cara menghitung kapasitas Screw Conveyor?
    Untuk menghitung kapasitas Screw Conveyor, Anda dapat menggunakan rumus Q = π.D².S.n.γ. Dalam rumus ini, Q adalah kapasitas muatan dalam satuan meter kubik per jam, D adalah diameter sekrup dalam meter, S adalah jarak antar sekrup dalam meter, n adalah kecepatan putar sekrup dalam rpm, dan γ adalah berat jenis material dalam kg per meter kubik.
  4. Bagaimana cara memilih jenis Screw Conveyor yang tepat?
    Untuk memilih jenis Screw Conveyor yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis material yang akan diangkut, kapasitas produksi, jarak pengangkutan, dan kondisi lingkungan di lokasi produksi.
  5. Apa saja masalah umum pada Screw Conveyor dan bagaimana cara mengatasinya?
    Beberapa masalah umum pada Screw Conveyor adalah pergeseran sekrup, kebocoran material, dan kerusakan bearing. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan perawatan dan perbaikan secara teratur sesuai dengan panduan dari produsen mesin.
Cek Juga  Bocoran Soal Un Smp 2019: Tips dan Trik Meningkatkan Nilai

Related video of Rumus Perhitungan Screw Conveyor untuk Mendesain Konveyor Semprot

By admin