Apa Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa?

Tantrum adalah ledakan amarah yang ditandai dengan tangisan, teriakan, dan perilaku kekerasan. Tantrum biasanya dikaitkan dengan anak-anak, tetapi orang dewasa juga dapat mengalaminya.

Apa Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa?

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan tantrum pada orang dewasa, di antaranya:

1. Stres

Stres adalah faktor utama yang dapat menyebabkan tantrum pada orang dewasa. Ketika seseorang mengalami stres yang berlebihan, tubuhnya akan memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar adrenalin dan menyebabkan perasaan tertekan, cemas, dan mudah marah.

2. Kelelahan

Kelelahan fisik dan mental dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami tantrum. Ketika seseorang merasa lelah, ia akan lebih sulit untuk mengendalikan emosinya dan lebih mudah tersinggung.

3. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan tantrum pada orang dewasa, di antaranya:

• Gangguan bipolar
• Skizofrenia
• Demensia
• Epilepsi
• Penyakit tiroid
• Penyakit hati
• Diabetes
• Penyakit jantung
• Stroke

4. Obat-obatan dan Alkohol

Konsumsi obat-obatan dan alkohol dapat menyebabkan tantrum pada orang dewasa. Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan ekstasi, dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis dan perilaku kekerasan. Alkohol juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat seseorang lebih mudah marah.

5. Riwayat Masa Kecil

Orang yang memiliki riwayat mengalami tantrum pada masa kecil lebih berisiko mengalami tantrum pada usia dewasa. Hal ini mungkin disebabkan oleh pola asuh yang salah yang tidak mengajarkan anak untuk mengendalikan emosinya dengan baik.

Bagaimana Cara Mengatasi Tantrum pada Orang Dewasa?

Jika Anda mengalami tantrum, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini, di antaranya:

• Kenali Pemicu Tantrum

Langkah pertama untuk mengatasi tantrum adalah mengenali pemicu tantrum Anda. Setelah Anda mengetahui pemicu tantrum, Anda dapat menghindarinya atau mengelola situasi dengan lebih baik.

• Belajar Mengendalikan Emosi

Belajar mengendalikan emosi adalah keterampilan penting yang dapat membantu Anda mengatasi tantrum. Ada banyak cara untuk mengendalikan emosi, seperti latihan pernapasan, meditasi, dan terapi perilaku kognitif.

• Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Jika Anda mengalami tantrum, jangan menyalahkan diri sendiri. Tantrum adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Yang terpenting adalah Anda berusaha untuk mengenali pemicu tantrum dan belajar mengendalikan emosi.

• Cari Bantuan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi tantrum sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah tantrum dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Tanya Jawab tentang Apa Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa?

1. Apa saja tanda-tanda tantrum pada orang dewasa?

Tanda-tanda tantrum pada orang dewasa meliputi:

• Berteriak
• Menangis
• Memukul barang
• Melempar barang
• Mengancam untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
• Berkata-kata kasar

2. Apa yang harus dilakukan jika seseorang mengalami tantrum?

Jika seseorang mengalami tantrum, hal yang sebaiknya dilakukan adalah:

• Tetap tenang dan jangan bereaksi terhadap perilaku tersebut
• Jauhkan diri dari orang tersebut sampai tantrumnya reda
• Setelah tantrumnya reda, bicarakan dengan orang tersebut tentang apa yang menyebabkan tantrum dan bagaimana cara mengatasi tantrum di masa depan

3. Apakah tantrum pada orang dewasa dapat disembuhkan?

Tantrum pada orang dewasa dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Pengobatan untuk tantrum pada orang dewasa biasanya meliputi terapi perilaku kognitif, terapi obat-obatan, dan dukungan sosial.

4. Bagaimana cara mencegah tantrum pada orang dewasa?

Cara mencegah tantrum pada orang dewasa meliputi:

• Mengelola stres dengan baik
• Mendapatkan istirahat yang cukup
• Menjaga kesehatan fisik dan mental
• Menghindari obat-obatan dan alkohol
• Belajar mengendalikan emosi dengan baik