Apa Bedanya DejaVu dan Jamais Vu?
DejaVu dan Jamais Vu adalah dua fenomena psikologis yang melibatkan perasaan akrab atau asing terhadap suatu situasi atau pengalaman. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara déjà vu dan jamais vu, serta menjelaskan penyebab dan gejala masing-masing.
Apa itu DejaVu?
DejaVu adalah perasaan bahwa Anda pernah mengalami atau melihat sesuatu yang sebenarnya belum pernah Anda alami atau lihat sebelumnya. Ini adalah perasaan yang umum dan diperkirakan sekitar 70% orang pernah mengalaminya setidaknya satu kali dalam hidup mereka. DejaVu dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat berada di tempat baru, bertemu dengan orang baru, atau melakukan aktivitas yang baru.
DejaVu biasanya berlangsung selama beberapa detik atau menit, dan dapat disertai dengan perasaan familiaritas atau keakraban. Beberapa orang juga melaporkan merasa seolah-olah mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. DejaVu umumnya tidak dianggap sebagai kondisi medis yang serius, tetapi dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar pada beberapa kasus.
Apa itu Jamais Vu?
Jamais Vu adalah perasaan bahwa Anda sedang mengalami sesuatu yang seharusnya Anda kenal, tetapi terasa asing atau tidak nyata. Ini adalah kebalikan dari deja vu, dan diperkirakan sekitar 10-20% orang pernah mengalaminya setidaknya satu kali dalam hidup mereka. Jamais vu dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat berada di tempat yang seharusnya Anda kenal, bertemu dengan orang yang seharusnya Anda kenal, atau melakukan aktivitas yang seharusnya Anda terbiasa.
Jamais Vu biasanya berlangsung selama beberapa detik atau menit, dan dapat disertai dengan perasaan disorientasi atau kebingungan. Beberapa orang juga melaporkan merasa seolah-olah mereka sedang dalam mimpi. Jamais vu umumnya tidak dianggap sebagai kondisi medis yang serius, tetapi dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar pada beberapa kasus.
Perbedaan Utama Antara DejaVu dan Jamais Vu
Fitur | DejaVu | Jamais Vu |
---|---|---|
Definisi | Perasaan bahwa Anda pernah mengalami atau melihat sesuatu yang sebenarnya belum pernah Anda alami atau lihat sebelumnya | Perasaan bahwa Anda sedang mengalami sesuatu yang seharusnya Anda kenal, tetapi terasa asing atau tidak nyata |
Umum | Sekitar 70% orang pernah mengalaminya | Sekitar 10-20% orang pernah mengalaminya |
Contoh | Berada di tempat baru dan merasa seperti pernah berada di sana sebelumnya | Berada di tempat yang seharusnya Anda kenal, tetapi terasa asing atau tidak nyata |
Durasi | Beberapa detik atau menit | Beberapa detik atau menit |
Sensasi yang menyertai | Familiaritas, keakraban, mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya | Disorientasi, kebingungan, perasaan seperti sedang dalam mimpi |
Kondisi medis yang berhubungan | Epilepsi, migrain, gangguan kecemasan, gangguan stres pascatrauma | Stres, kecemasan, depresi, gangguan memori |
Penyebab dan Gejala DejaVu dan Jamais Vu
Penyebab pasti DejaVu dan Jamais Vu belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa teori menunjukkan bahwa keduanya mungkin disebabkan oleh gangguan sementara dalam kerja otak. Misalnya, DejaVu mungkin disebabkan oleh misfiring neuron di otak yang menyebabkan kita merasakan pengalaman yang belum pernah kita alami sebelumnya sebagai sesuatu yang familiar. Sedangkan Jamais Vu mungkin disebabkan oleh gangguan pada memori atau persepsi yang menyebabkan kita merasa asing dengan sesuatu yang seharusnya kita kenal.
Gejala DejaVu dan Jamais Vu dapat bervariasi tergantung pada individu. Pada DejaVu, gejala yang paling umum adalah perasaan familiaritas atau keakraban yang kuat. Beberapa orang juga melaporkan perasaan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Pada Jamais Vu, gejala yang paling umum adalah perasaan asing atau tidak nyata yang kuat. Beberapa orang juga melaporkan perasaan disorientasi atau kebingungan.
Kesimpulan
DejaVu dan Jamais Vu adalah dua fenomena psikologis yang melibatkan perasaan akrab atau asing terhadap suatu situasi atau pengalaman. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. DejaVu adalah perasaan bahwa Anda pernah mengalami atau melihat sesuatu yang sebenarnya belum pernah Anda alami atau lihat sebelumnya, sedangkan Jamais Vu adalah perasaan bahwa Anda sedang mengalami sesuatu yang seharusnya Anda kenal, tetapi terasa asing atau tidak nyata. Kedua fenomena ini umumnya tidak dianggap sebagai kondisi medis yang serius, tetapi dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar pada beberapa kasus.
Tanya Jawab
- Apa yang menyebabkan DejaVu dan Jamais Vu?
Penyebab pasti DejaVu dan Jamais Vu belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa teori menunjukkan bahwa keduanya mungkin disebabkan oleh gangguan sementara dalam kerja otak.
- Apa saja gejala DejaVu dan Jamais Vu?
Gejala DejaVu dan Jamais Vu dapat bervariasi tergantung pada individu. Pada DejaVu, gejala yang paling umum adalah perasaan familiaritas atau keakraban yang kuat. Beberapa orang juga melaporkan perasaan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Pada Jamais Vu, gejala yang paling umum adalah perasaan asing atau tidak nyata yang kuat. Beberapa orang juga melaporkan perasaan disorientasi atau kebingungan.
- Apakah DejaVu dan Jamais Vu merupakan kondisi medis yang serius?
Kedua fenomena ini umumnya tidak dianggap sebagai kondisi medis yang serius, tetapi dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar pada beberapa kasus. Jika Anda mengalami DejaVu atau Jamais Vu yang sering atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasarinya.
- Bagaimana cara mengatasi DejaVu dan Jamais Vu?
Tidak ada pengobatan khusus untuk DejaVu dan Jamais Vu. Namun, jika Anda mengalami fenomena ini secara sering atau parah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, seperti:
* Cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada saat ini.
* Bicarakan dengan seseorang tentang apa yang Anda alami.
* Lakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian Anda, seperti mendengarkan musik atau membaca buku.
* Konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa DejaVu atau Jamais Vu yang Anda alami mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.