Apa Arti Surat Al Fatihah?

Surat Al Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an dan merupakan salah satu surat yang paling penting. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan merupakan surat yang wajib dibaca dalam setiap shalat. Surat Al Fatihah memiliki banyak makna dan tafsir, dan dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makna dan tafsir dari surat Al Fatihah.

Isi dan Makna Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah memiliki tujuh ayat, dan setiap ayat memiliki makna dan tafsir yang berbeda. Berikut adalah isi dan makna dari setiap ayat dalam surat Al Fatihah:

Ayat 1: Basmalah

Ayat pertama dalam surat Al Fatihah adalah Basmalah, yang berarti "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang." Basmalah adalah kalimat pembuka yang wajib dibaca sebelum membaca surat Al Fatihah dan surat-surat lainnya dalam Al-Qur’an. Basmalah merupakan pernyataan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan harus dimulai dengan menyebut nama Allah dan memohon perlindungan-Nya.

Ayat 2: Hamdu

Ayat kedua dalam surat Al Fatihah adalah Hamdu, yang berarti "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." Ayat ini merupakan pernyataan pujian dan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Nikmat-nikmat tersebut meliputi nikmat iman, nikmat kesehatan, nikmat rezeki, nikmat keselamatan, dan lain sebagainya.

Ayat 3: Ar Rahman dan Ar Rahim

Ayat ketiga dalam surat Al Fatihah adalah Ar Rahman dan Ar Rahim, yang berarti "Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang." Ayat ini merupakan penegasan kembali tentang sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa Allah selalu menyayangi dan mengasihi hamba-Nya, meskipun mereka berbuat dosa.

Ayat 4: Malik Yaumuddin

Ayat keempat dalam surat Al Fatihah adalah Malik Yaumuddin, yang berarti "Penguasa Hari Pembalasan." Ayat ini merupakan pengingat bahwa Allah adalah penguasa Hari Pembalasan, yaitu hari di mana semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka di dunia.

Ayat 5: Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in

Ayat kelima dalam surat Al Fatihah adalah Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in, yang berarti "Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan." Ayat ini merupakan pernyataan bahwa kita hanya boleh menyembah Allah dan hanya kepada Allah kita boleh memohon pertolongan.

Ayat 6: Ihdinash shiraatal mustaqim

Ayat keenam dalam surat Al Fatihah adalah Ihdinash shiraatal mustaqim, yang berarti "Tunjukilah kami jalan yang lurus." Ayat ini merupakan permohonan kepada Allah agar diberikan petunjuk untuk mengikuti jalan yang lurus, yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah.

Ayat 7: Shirathalladzina An’amta ‘Alayhim ghayril maghdhubi ‘alayhim wa ladhdhallin

Ayat ketujuh dalam surat Al Fatihah adalah Shirathalladzina An’amta ‘Alayhim ghayril maghdhubi ‘alayhim wa ladhdhallin, yang berarti "Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Ayat ini merupakan harapan agar kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk dan diridhoi oleh Allah.

Fungsi dan Manfaat Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah memiliki banyak fungsi dan manfaat. Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat dari surat Al Fatihah:

• Surat Al Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca dalam setiap shalat.
• Surat Al Fatihah merupakan surat yang berisi pujian dan syukur kepada Allah.
• Surat Al Fatihah merupakan surat yang berisi permohonan kepada Allah agar diberikan petunjuk dan perlindungan.
• Surat Al Fatihah merupakan surat yang berisi doa agar kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah.

Kesimpulan

Surat Al Fatihah merupakan surat yang sangat penting dalam Al-Qur’an. Surat ini memiliki banyak makna dan tafsir, dan memiliki banyak fungsi dan manfaat. Dengan membaca dan memahami surat Al Fatihah, kita dapat lebih dekat dengan Allah dan memohon perlindungan dan petunjuk dari-Nya.

Tanya Jawab

1. Apa arti dari Basmalah?
   Basmalah berarti "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."

2. Apa arti dari Hamdu?
   Hamdu berarti "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

3. Apa arti dari Ar Rahman dan Ar Rahim?
   Ar Rahman dan Ar Rahim berarti "Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."

4. Apa arti dari Malik Yaumuddin?
   Malik Yaumuddin berarti "Penguasa Hari Pembalasan."

5. Apa arti dari Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in?
   Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in berarti "Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan."

6. Apa arti dari Ihdinash shiraatal mustaqim?
   Ihdinash shiraatal mustaqim berarti "Tunjukilah kami jalan yang lurus."

7. Apa arti dari Shirathalladzina An’amta ‘Alayhim ghayril maghdhubi ‘alayhim wa ladhdhallin?
   Shirathalladzina An’amta ‘Alayhim ghayril maghdhubi ‘alayhim wa ladhdhallin berarti "Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."