Apa yang dimaksud dengan Break Out?
Break out adalah istilah yang digunakan dalam analisis teknikal untuk menggambarkan situasi di mana harga suatu aset secara tiba-tiba keluar dari kisaran perdagangan yang sempit. Hal ini biasanya terjadi ketika ada berita atau peristiwa penting yang memengaruhi aset tersebut.
Jenis-jenis Break Out
Ada dua jenis break out yang umum terjadi, yaitu:
- Bullish breakout: Ketika harga menembus ke atas dari kisaran perdagangan yang sempit, ini menandakan bahwa tren naik baru sedang dimulai.
- Bearish breakout: Ketika harga menembus ke bawah dari kisaran perdagangan yang sempit, ini menandakan bahwa tren turun baru sedang dimulai.
Cara Mengidentifikasi Break Out
Untuk mengidentifikasi break out, trader dapat menggunakan berbagai macam indikator teknikal. Beberapa indikator yang umum digunakan meliputi:
- Volume: Volume perdagangan yang tinggi biasanya menyertai break out, yang menandakan bahwa ada minat yang kuat terhadap aset tersebut.
- Moving averages: Moving averages dapat digunakan untuk mengidentifikasi kisaran perdagangan yang sempit. Ketika harga menembus ke atas atau ke bawah dari moving average, ini bisa menjadi sinyal break out.
- Support and resistance: Support dan resistance adalah level harga di mana harga cenderung berbalik arah. Ketika harga menembus ke atas atau ke bawah dari level support atau resistance, ini bisa menjadi sinyal break out.
Strategi Trading Break Out
Ada beberapa strategi trading break out yang dapat digunakan oleh trader, antara lain:
- Trading breakout dengan stop loss: Strategi ini melibatkan menempatkan stop loss di bawah level support untuk bullish breakout atau di atas level resistance untuk bearish breakout. Ini akan membatasi risiko kerugian jika breakout ternyata gagal.
- Trading breakout dengan trailing stop: Strategi ini melibatkan menempatkan trailing stop di bawah candlestick tertinggi terakhir untuk bullish breakout atau di atas candlestick terendah terakhir untuk bearish breakout. Ini akan memungkinkan trader untuk mengikuti tren dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang menguntungkan.
- Trading breakout dengan target profit: Strategi ini melibatkan menetapkan target profit untuk breakout. Target profit dapat ditetapkan pada level resistance atau support berikutnya, atau pada level harga tertentu yang diinginkan oleh trader.
Kesimpulan
Break out adalah situasi di mana harga suatu aset secara tiba-tiba keluar dari kisaran perdagangan yang sempit. Break out dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti berita atau peristiwa penting yang memengaruhi aset tersebut. Trader dapat menggunakan berbagai macam indikator teknikal untuk mengidentifikasi break out dan mengembangkan strategi trading yang sesuai.
Tanya Jawab
- Apa perbedaan antara bullish breakout dan bearish breakout?
Bullish breakout terjadi ketika harga menembus ke atas dari kisaran perdagangan yang sempit, yang menandakan bahwa tren naik baru sedang dimulai. Bearish breakout terjadi ketika harga menembus ke bawah dari kisaran perdagangan yang sempit, yang menandakan bahwa tren turun baru sedang dimulai.
- Apa saja indikator teknikal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi break out?
Beberapa indikator teknikal yang umum digunakan untuk mengidentifikasi break out meliputi volume, moving averages, dan support and resistance.
- Apa saja strategi trading break out yang dapat digunakan oleh trader?
Beberapa strategi trading break out yang umum digunakan oleh trader meliputi trading breakout dengan stop loss, trading breakout dengan trailing stop, dan trading breakout dengan target profit.